HENDRA TANOEMIHARDJA"S area of contemplation To write down everything is an ability graced by our Lord to aware our existence, transcendent our thought and therefore to differentiate us with another creatures, included creatures as angels and demons. And our Father made us inferior only to Himself AREA OF CONTEMPLATION WITH AWARENESS THAT GOD ALWAYS LOVE AND NEVER ABANDON US. Lorem ipsum dolor sit dicatum animum explorant plena dilectione Dei notitia , et non derelinquas nos semper.
19 Januari, 2008
GORDON W. ALLPORT ON PERSONALITY
Setiap orang harus dilihat sebagai gabungan individual dari faktor-faktor yang terus ada dalam proses perubahan. Maka konsep "menjadi" (becoming) adalah penting. Kepribadian adalah tetap namun terus menerus berubah karena merupakan produk komplex dari keturunan biologis, pengaruh budaya, cara pemahaman , dan pencarian spiritual yang berorientasi kemasa depan. Meskipun kepribadian terus menerus berubah, setiap pribadi memiliki ciri kesatuan, keutuhan, perbedaan yang khas, yang disebutnya "the proprium", inti terdalam yang membuat orang dapat diidentifikasikan "siapakah dia". Dalam perkembangan spiritual, manusia mengenali diri lewat dengan hubungan dan keberadaan bersama dengan kelompok ( bandingkan dengan Karl Rahner, melalui hubungan dengan kamu - kamu , manusia menemukan Kamu Abadi yang Agung ). Dengan makin dewasa, kekhasan ini juga menyangkut loyalitas dan minat yang terpusat pada hal-hal yang abstrak seperti iman, cinta, keadilan dan pengharapan dan juga pada nilai-nilai moral, etika, dan juga religi. Jadi menurut Allport pribadi adalah sesuatu yang bergerak dan berubah. Namun sementara tetap sama karena identitas tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar