picture by hendra boeniardi
Kita sekalian sesat seperti domba,
masing-masing kita mengambil jalannya sendiri,
tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Dia dianiaya,
tetapi dia membiarkan diri ditindas
dan tidak membuka mulutnya
seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian;
seperti induk domba yang kelu
di depan orang-orang yang menggunting bulunya,
ia tidak membuka mulutnya.
He was offered because it was his own will,
and he opened not his mouth:
he shall be led as a sheep to the slaughter,
and shall be dumb as a lamb before his shearer,
and he shall not open his mouth.
oblatus est quia ipse voluit
et non aperuit os suum sicut ovis ad occisionem ducetur
et quasi agnus coram tondente obmutescet
et non aperiet os suum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar